Kabel listrik adalah media untuk menghantarkan arus listrik. Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan konduktor. Konduktor merupakan bagian dari kabel yang berguna untuk menghantarkan arus listrik, sedangkan isolator merupakan bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan termoplastik. Konduktor ini ada yang terbuat dari tembaga dan juga aluminium.
Aluminium merupakan jenis logam ringan. Kabel aluminium paling sering dipakai pada instalasi arus listrik skala besar seperti pada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kabel jenis ini berfungsi sebagai penghantar tegangan arus listrik berarus besar antar menara distribusi listrik.
Deskripsi Produk :
Karena sifatnya yang ringan, aluminium cukup mudah dibentuk dan mudah dikerjakan. Sifat aluminium yang ringan bermanfaat ketika perkabelan harus dilakukan pada jarak yang jauh karena membuat pekerjaan menjadi kurang ketat. Aluminium juga mengurangi corona, pelepasan listrik yang terkait dengan transmisi daya tinggi. Karena terbuat dari logam yang ringan maka sangat cocok digunakan untuk memasang saluran transmisi listrik yang ada di area rumah.
Ketika sampai pada biaya, aluminium lebih terjangkau daripada kawat tembaga. Dengan aluminium, Anda akan membutuhkan sekitar setengah jumlah yang Anda perlukan jika kawat tembaga digunakan. Ketika kabel yang luas perlu dilakukan di rumah Anda, perbedaan antara kedua bahan tersebut dapat memberi Anda penghematan yang signifikan.
Kelebihan lainnya yaitu pada permukaanya, permukaan kabel aluminium yang bersentuhan dengan udara yang bisa kapanpun hampir teroksidasi. Namun, kabel aluminium mampu melindungi sisa kawat dari oksidasi maka memiliki ketahanan kuat dari korosi.